"Saya tidak mau melawan. Dia (Mahathir) meminta bukti dan saya akan menunjukkan bukti. Tidak masalah," kata Anwar, Jumat (7/4/2023), dikutip dari The Star.
Anwar juga menegaskan, tidak sepenuhnya menentang kepemimpinan Mahathir sebelumnya, karena pemerintahan nonagenarian memiliki pro dan kontra.
"Tapi, dia (Mahathir) meninggalkan banyak kerusakan," kata Anwar.
Lebih lanjut Anwar mengkritik Mahathir yang menyebut orang Melayu pemalas dan pelupa.
“Ras mana yang tidak punya orang malas atau pelupa? Setiap ras memilikinya. Orang Melayu melahirkan tokoh-tokoh besar, pemikir, dan juga intelektual. Jangan dihujat,” kata Anwar.