Dalam acara tersebut, ribuan pengunjung tanpa khawatir berada di kerumunan orang banyak serta melepaskan masker mereka. Panitia menyediakan berbagai macam makanan serta lebih dari 1.500 jenis bir yang bisa dicicipi langsung. Guna menambah semarak acara, panitia juga mengadakan pesta kembang api.
Televisi lokal menggambarkan festival bir tahunan di Provinsi Shandong ini layaknya kehidupan normal seperti sebelum wabah Covid-19 melanda China dan dunia.
"Sudah setengah tahun sejak saya terakhir bepergian. Saya merasa sangat bahagia dan santai sekarang," kata Wang Hua, seorang turis dari Provinsi Shanxi mengatakan kepada CCTV.
Dilansir dari AFP, Senin (3/8/2020) siang WIB, festival bir tersebut tidak sepenuhnya berjalan normal. Sebab, panitia hanya membatasi kapasitas pengunjung hingga 30 persen.
Dalam pelaksanaannya, semua petugas di festival itu memakai masker serta semua pengungjung akan dicek suhunya serta pemeriksaan lain guna memastikan tidak terinfeksi virus.
Selain itu, wadah bir impor juga disterilkan dari virus dengan cairan disinfektan yang aman sebelum dibawa masuk ke area festival. Prosedur ini dilakukan berkaca pada kasus penularan Covid-19 di kota Beijing yang berasal dari ikan salmon impor di Pasar Xinfandi.