Oueiss mengatakan, seorang perempuan Miami dan seorang pria di Orlando, Florida, bertanggung jawab meretas teleponnya dan mengunggah foto, termasuk men-screenshot video yang kemudian direkayasa seolah dia telanjang, lalu disebarluaskan di media sosial.
Dalam dokumen gugatan Oueiss juga menyinggung pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 sebagai contoh seberapa jauh Saudi berupaya membungkam para pengkritik pejabatnya.
Sementara itu perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi dan UEA di AS belum memberikan komentar terkait gugatan ini.