Pangeran Philip Dianggap sebagai 'Dewa' oleh Suku Terpencil Ini, Begini Kisahnya

Djairan
Penduduk Desa Yaohnanen ikut berduka atas meninggalnya Pangeran Philip (Foto: Daily Mail)

PORT VILA, iNews.id - Kabar duka atas kepergian Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, tak hanya menyelimuti Inggris. Suasana yang sama dirasakan penduduk pedalaman jauh di dalam hutan Pulau Tanna, Vanuatu.

Penduduk Desa Yaohnanen ikut berduka atas meninggalnya sosok yang sudah mereka anggap sebagai ‘dewa’. Meski tidak pernah bertemu, 400 penduduk desa menetahui sosok Pangeran Philip melalui foto-foto.

Para anggota suku perempuan meratap dan para pria menundukkan kepala dalam kesedihan setelah mengetahui Duke of Edinburgh telah tiada. Mereka berkumpul di tengah desa sembari membawa foto-foto Pangeran Philip yang mereka jaga sebagai barang-barang berharga.

Suku tersebut selalu menunggu kehadiran Pangeran Philip, sosok yang mereka yakini akan memberikan banyak hadiah untuk mengubah kehidupan warga desa. Penduduk desa tidak pernah merasa putus asa menanti.

"Kami sangat sedih sekarang, karena dia tidak akan datang. Tapi kami sudah mulai melihat beberapa janjinya menjadi kenyataan, melihat jalan yang sedang dibangun dan fasilitas medis juga sedang didirikan,” ujar Joe Ketu, pemimpin desa, dikutip dari Daily Mail, dikutip Sabtu (10/4/2021).

Keyakinan mereka itu bermula pada awal 1970-an ketika Pangeran Philip mengunjungi Vanuatu, saat itu dikenal sebagai New Hebrides. Kepala suku saat itu, Jack Naiva, merupakan salah satu petugas sampan yang mendayung perahu untuk melihat penyambutan kedatangan rombongan Kerajaan Inggris.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar

Nasional
2 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Internasional
3 hari lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Nasional
5 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Internasional
6 hari lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal