RIYADH, iNews.id - Pangeran Turki Al Faisal, yang merupakan salah satu sosok senior dalam keluarga kerajaan Arab Saudi, mengkritik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik mundur pasukannya dari Suriah.
Kepada BBC, Pangeran Al Faisal mengatakan keputusan itu merupakan perkembangan yang sangat negatif, sebab bakal menguatkan Iran, Rusia, dan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al Assad.
Pernyataan sang pangeran dikemukakan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ke Riyadh sebagai bagian dari rangkaian lawatan Timur Tengah.
Menurutnya, komunitas dunia bersalah menelantarkan rakyat Suriah dan penarikan mundur pasukan AS justru memperparah keadaan.
"Tindakan-tindakan AS, dalam perspektif saya, akan memperumit alih-alih menemukan solusi (Suriah). (Tindakan AS) tidak hanya memperkuat Iran, tapi juga Rusia dan Bashar Al Assad. Jadi dari perspektif saya, ini perkembangan yang sangat negatif," ujarnya, seperti dilaporkan BBC, Senin (14/1/2019).