BAGHDAD, iNews.id - Pangkalan militer di Irak yang dijadikan markas pasukan Amerika Serikat (AS) kembali menjadi target serangan rudal, Rabu (3/3/2021) dini hari.
Sejauh ini tak ada laporan korban dalam serangan di Pangkalan Udara Ain Al Asad tersebut.
Seorang pejabat Komando Operasi Baghdad mengatakan, sekitar 13 rudal diluncurkan dari lokasi berjarak sekitar 8 kilometer dari target yang berada di Provinsi Anbar.
Ini merupakan serangan kedua di pangkalan tersebut dalam sebulan terakhir setelah pada 16 Februari.
Kementerian Pertahanan AS pada Senin lalu merilis video drone yang menunjukkan serangan rudal kelompok milisi pro-Iran di pangkalan Ain Al Asad. Serangan tersebut menewaskan seorang kontraktor sipil, bukan warga AS, serta melukai lima kontraktor AS termasuk seorang tentara.
Pada 8 Januari 2021, milisi pro-Iran Iran juga meluncurkan 16 rudal balistik jarak pendek, 11 di antaranya menghantam pangkalan Ain Al Asad dan satu mengenai fasilitas di Arbil, Ibu Kota wilayah Kurdistan.
Serangan terbaru ini terjadi 2 hari sebelum kunjungan Paus Fransiskus ke Irak. Dia tetap akan mengunjungi Irak meskipun situasi keamanan memburuk, seperti aksi bom bunuh diri di Baghdad pada Januari lalu.