WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengingatkan Iran agar tak merasa terbebas dari hukuman.
Pernyataan itu disampaikan Biden setelah pasukan AS menggempur milisi pro-Iran di Suriah sebagai balasan atas serangan rudal yang menargetkan pangkalan militer di Baghdad, Irak, pekan lalu. Serangan ke pangkalan militer AS melukai beberapa kontraktor serta tentara AS.
"Anda (Iran) tidak dapat bisa bertindak dengan impunitas, hati-hati," kata Biden, menjawab pertanyaan jurnalis soal serangan di Suriah, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
Serangan udara tersebut dilancarkan pada Jumat (26/2/2021) dini hari waktu setempat atas perintah langsung dari Biden, yakni menargetkan fasilitas milisi yang didukung Iran di bagian timur Suriah.
Ini merupakan pembalasan pertama yang dilakukan Negeri Paman Sam sejak serangan pada 15 Februari yang melukai lima warga AS. Keputusan untuk menyerang milisi pro-Iran di Suriah, bukan di Irak, juga dalam rangka memberi kesempatan kepada pemerintah setempat untuk melakukan penyelidikan atas serangan pekan lalu.
Dalam serangan itu, roket menghantam pangkalan militer AS di Bandara Internasional Erbil, menewaskan seorang kontraktor bukan warga AS. Lima warga AS, yakni kontraktor dan anggota militer terluka.