Papua Nugini Rusuh, Perdana Menteri Marape Berlakukan Keadaan Darurat

Anton Suhartono
PM Papua Nugini James Marape memberlakukan keadaan darurat di negaranya menyusul kerusuhan yang menewaskan 16 orang (Foto: Reuters)

PORT MORESBY, iNews.id - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape memberlakukan keadaan darurat, Kamis (11/1/2024), menyusul kerusuhan dan penjarahan di negaranya. Kerusuhan yang meluas di Papua Nugini merenggut 16 nyawa, bertambah dari sebelumnya 15 orang.

Dia memberhentikan sementara kepala kepolisian serta beberapa pejabat tinggi di kementerian keuangan. Pemerintah juga menyelidiki penyebab pasti kerusuhan yang bermula di Ibu Kota Port Moresby itu. 

Menurut Marape, ada indikasi yang mengarah pada penggerakan massa menjadi anarkistis hingga terjadi penjarahan dan pembakaran tempat-tempat bisnis.

“Ada bukti kerusuhan terorganisasi yang terjadi,” katanya, dalam konferensi pers, seraya menegaskan pemerintah berupaya menegakkan demokrasi dan supremasi hukum.

Sekitar 1.000 personel militer, lanjut dia, disiagakan untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono

Megapolitan
6 hari lalu

Fantastis! Kerugian akibat Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas di Kalibata Tembus Rp1,2 Miliar

Seleb
7 hari lalu

Uya Kuya Wisuda S2 Magister Hukum, Astrid: Selamat Suamiku

Megapolitan
7 hari lalu

Polisi Pastikan Situasi Kalibata Kondusif usai Kerusuhan Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal