Pemerintah Lebanon yakin bahwa dinas intelijen Israel berada di balik ledakan tersebut. Sementara laporan The New York Times menyebutkan, Israel menanam bahan peledak dalam sejumlah pager baru sebelum diekspor ke Lebanon. Informasi itu diungkapkan oleh sumber-sumber di pemerintahan Amerika Serikat pejabat lainnya yang mengetahui operasi terebut.