Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Sedikitnya 715 orang dibunuh aparat dalam aksi menentang penggulingan Aung San Suu Kyi tersebut. (Foto: Reuters)
Kelompok hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengungkap, 715 warga sipil tewas sejak kudeta 1 Februari. Kantor HAMP PBB menyatakan kekhawatiran bahwa tindakan keras militer berisiko menjadi perang sipil seperti terjadi di Suriah.