WASHINGTON, iNews.id - Gubernur New York Kathy Hochul melontarkan pernyataan kontroversial. Dalam pidato di forum filantropi Yahudi di Kota New York, Kamis (15/2/2024), Hochul menyebut Israel punya hak untuk menghancurkan Jalur Gaza, Palestina.
Video rekaman pernyataan Hochul itu viral di media sosial memicu kecaman keras dari netizen.
“Jika suatu hari Kanada menyerang Buffalo (New York), mohon maaf, teman-teman, tidak akan ada Kanada lagi pada hari berikutnya,” kata Hochul, dalam cuplikan pidato di acara United Jewish Appeal-Federation of New York itu, seperti dilaporkan Reuters.
Dia lalu melanjutkan pidatonya bahwa Israel berhak membela diri.
“Itu adalah reaksi yang wajar (mengacu pada pembalasan Buffalo). Anda memiliki hak untuk membela diri dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi. Dan itu adalah hak Israel,” ujarnya.
Keesokan hari, dalam pernyataan di surat kabar The New York Times, Hochul meminta maaf karena membuat analogi yang salah. Dia mengaku menggunakan pilihan kata yang salah.
“Meski jelas-jelas mendukung hak Israel untuk membela diri, saya juga berulang kali mengatakan dan terus meyakini bahwa korban sipil warga Palestina harus dihindari serta lebih banyak bantuan kemanusiaan yang harus disalurkan kepada rakyat Gaza,” ujarnya.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 18 Februari 2024 telah menewaskan hampi 29.000 orang dan melukai sekitar 68.000 lainnya. Konflik itu juga memicu bencana kemanusiaan di mana 85 persen dari total 2,3 juta penduduk Gaza harus mengungsi. Selain itu lebih dari 2 juta penduduk Gaza berada di ambang kelaparan.