Parah, Pengantin Ini Minta Uang Rp1,4 Juta kepada Tamu yang Santap Makanan di Resepsi

Anton Suhartono
Pengantin di India meminta para tamu membayar 7.300 rupee atau sekitar Rp1,4 juta atas menu hidangan yang disantap di acara resepsi (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Pernikahan seharusnya diwarnai keceriaan, tapi tidak dengan pesta di India yang satu ini. Pasalnya para tamu diberi tahu harus membayar sejumlah uang atas hidangan yang mereka santap di acara resepsi. Pengantin perempuan akan menagih setiap tamunya 7.300 rupee atau sekitar Rp1,4 juta kepada setiap tamu.
 
Dalam posting-an di Reddit yang kemudian menjadi viral, salah seorang teman pengantin perempuan yang diundang di resepsi mengatakan, dia menerima undangan pernikahan yang di dalamnya terdapat pemberitahuan tidak wajar. 

“Kami tidak mampu membeli makanan, oleh karena itu setiap kepala dikenakan 99 dolar AS per jamuan," demikian tulisan di dalam undangan, seperti dilaporkan kembali India Times.

Bukan hanya itu, para tamu dilarang membawa anak-anak padahal lokasi acara resepsi cukup jauh dari tempat tinggal mempelai, yakni sekitar 4 jam perjalanan. Dengan kata lain setiap tamu yang tak bisa meninggalkan balita harus menyewa jasa penitipan anak, bahkan kamar hotel.

Disebutkan pula dalam undangan, para tamu akan disediakan kotak untuk menaruh uang yang akan digunakan sebagai biaya masa depan mempelai, termasuk untuk bulan madu atau membeli rumah baru.

Sang perempuan yang mengunggah pesan ini di Reditt menegaskan tak berminat datang ke pesta pernikahan temannya setelah membaca undangan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Selamat! Davika Hoorne dan Ter Chantavit Resmi Menikah

Internasional
6 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Buletin
9 hari lalu

Viral Momen Pasangan Pengantin di Semarang Gelar Resepsi di Tengah Banjir

Internasional
11 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
11 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal