RABAT, iNews.id - Profesor sekaligus Kepala Divisi Fakultas Hukum Universitas Hassan I-Settat di Maroko mengiming-imingi mahasiswinya nilai tinggi. Syaratnya, siswi tersebut harus mau diajak berhubungan seks.
Skandal itu terbongkar setelah tangkapan layar percakapan di handphone pelaku viral di media sosial. Sebelumnya, handphone pelaku diketahui hilang.
Observatorium Nasional untuk Pendidikan di Rabat turun tangan. Mereka mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi dan universitas menggelar penyelidikan.
"Ini merusak reputasi sistem pendidikan tinggi, universitas dan seluruh negeri. Kecurigaan ini menyinggung semua profesor dan peneliti," kata Observatorium seperti dilansir dari world-today-news.