Observatorium menambahkan, perilaku seperti itu menjatuhkan peran dan pesan pendidikan tinggi.
Kantor kejaksaan Maroko pun bereaksi cepat dengan meluncurkan penyelidikan atas skandal tersebut. Menurut kejaksaan, ada seorang mahasiswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang profesor.
Mahasiswa tersebut, seperti dikutip Gulf News, Sabtu (18/9/2021), diduga telah mengalami pelecehan seksual oleh pelaku.
Ini bukan skandal pertama di sebuah universitas Maroko. Beberapa tahun yang lalu, skandal serupa muncul di pengadilan dan dikenal sebagai kasus 'Master untuk uang'.