Parlemen AS Desak Trump Jatuhkan Sanksi terhadap China soal Muslim Uighur

Anton Suhartono
Parlemen AS desak Donald Trump jatuhkan sanksi terhadap China terkait kejahatan kemanusiaan atas muslim Uighur (Foto: AFP)

"Kami berbicara tentang kejahatan terhadap kemanusiaan dalam skala besar. Kami berbicara, berkaitan dengan apa yang sedang dilakukan terhadap etnis Uighur, sesuatu yang belum pernah kami lihat sejak Perang Dunia II. Pemerintah China, khususnya (Presiden) Xi Jinping, harus bertanggung jawab atas perilaku mengerikan ini," kata Smith.

Senator dari Republik yang juga sekutu dekat Trump sekaligus ketua komisi, Marco Rubio, bersumpah Kongres segera meloloskan UU untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat China atas pelanggaran di Xinjiang.

Kubu Republik dan Demokrat satu suara soal kejahatan kemanusiaan terhadap muslim Uighur. Namun DPR AS yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dikuasai Republik masih perlu merekonsiliasi tindakan serupa yang pernah disetujui tahun lalu.

"DPR dan Senat sepakat tentang apa yang kami coba lakukan. Hanya bahasanya harus sama," kata Rubio.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China membantah laporan komisi dan menuduh anggota parlemen AS membuat tuduhan tidak beralasan.

"Komisi ini buta berburuk sangka. Ini tidak memiliki kredibilitas," kata Juru Bicara Kemlu China, Geng Shuang, dalam tanggapannya pada Kamis.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
1 hari lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
1 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
1 hari lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal