Partai Republik Tuduh Joe Biden Hasut Penembakan Donald Trump

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden dituduh menghasut penembakan terhadap Donald Trump. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Sejumlah anggota parlemen Partai Republik menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas penembakan calon presiden (capres) Donald Trump. Mereka mengklaim retorika kampanye Biden sebelumnya mengarah pada percobaan pembunuhan terhadap Trump.

BBC melansir, setidaknya ada 11 politikus Partai Republik menuding Biden dan Partai Demokrat atas penembakan Trump saat presiden ke-45 AS itu menghadiri kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) malam waktu AS. Banyak dari mereka yang merujuk pada komentar Biden saat melakukan panggilan telepon pribadi dengan para donor Demokrat, beberapa hari sebelumnya.

Menurut Politico, Biden mengatakan dalam panggilan telepon tersebut bahwa tugasnya adalah mengalahkan Trump di Pilpres AS 2024. “Saya sangat yakin bahwa saya adalah orang terbaik yang bisa melakukan itu. Jadi, kita sudah selesai membicarakan perdebatannya. Ini saatnya menempatkan Trump tepat sasaran,” ucap Biden kala itu.

Pada Sabtu malam, Biden mengutuk serangan terhadap Trump. Dia juga meminta warga Amerika untuk mengecam aksi kekerasan tersebut. Keesokannya, pada Minggu (14/7/2024) waktu AS, Biden memerintahkan agar pengamanan kampanye Trump dievaluasi.

Pascapercobaan pembunuhan tersebut, frasa “Trump tepat sasaran” yang dilontarkan Biden kurang dari sepekan sebelumnya, menyebabkan beberapa anggota Partai Republik menyalahkan sang presiden atas penembakan Trump.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal