Perdana Menteri Fumio Kishida yang juga pemimpin LDP, mengatakan koalisinya mendapat kemenangan di pemilu tahun ini.
"Ini adalah bukti bahwa kita tidak akan tunduk pada terorisme," katanya, setelah mengheningkan cipta untuk mengenang Abe, Minggu malam.
Kemenangan ini menjadi modal besar bagi Kishida untuk melanjutkan kebijakan pemerintahannya, termasuk merealisasikan "kapitalisme baru" dan menambah anggaran di bidang pertahanan.
"Saya ingin membawa hasil untuk kapitalisme baru yang telah dipromosikan. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi rasa pedih akibat inflasi dan berusaha untuk menaikkan upah," kata Kishida.
Hasil pemilu ini, lanjut dia, juga memberi modal bagi Kishida untuk mewujudkan impian Abe yang belum terpenuhi yakni merevisi Konstitusi untuk pertama kali sejak disahkan pada 1947.
Pengesahan itu membutuhkan dukungan dari dua per tiga kursi di Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Jumlah kursi yang dimiliki koalisi LDP-Komeito serta kelompok oposisi pro-revisi, yakni Nippon Ishin no Kai (Partai Inovasi Jepang) dan Partai Demokrat untuk Rakyat, sudah memenuhi itu.
Revisi itu juga membutuhkan dukungan dari rakyat melalui referendum.