Selain itu jumlah bayi yang lahir dari orang tua tunggal meningkat setiap tahun, yakni 6.900 pada 2020, 7.700 pada 2021, dan 9.800 pada 2022. Ini menunjukkan lebih banyak pasangan memiliki anak tanpa menikah atau sekadar hidup bersama.
Meski pemahaman masyarakat untuk memiliki anak tanpa pernikahan berkembang pesat, dukungan kebijakan pemerintah belum mengimbanginya.
Sebagian besar kebijakan persalinan dan pengasuhan anak di Korsel diperuntukkan bagi pasangan menikah. Sementara anak-anak yang lahir dari orang tua tunggal atau pasangan yang tidak menikah berisiko menghadapi diskriminasi.
Namun catatan statistik Korsel masih lebih rendah dibandingkan negara maju lainnya. Data Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengungkap, proporsi anak yang lahir di luar di Prancis sebesar 62,2 persen, Inggris 49 persen, dan Amerika Serikat 41,2 persen.