"Ini adalah pemandangan yang tidak ingin dilihat siapa pun. Dari langkah pertama ketika saya masuk, rasanya mengerikan," kata pekerja darurat yang memimpin tim responden pertama, Piyalak Kingkaew kepada Reuters.
Dia mengaku pernah menangani kasus pembantaian sebelumnya. Namun ini menjadi yang paling mengerikan karena korban masih anak-anak.
"Mantan polisi itu telah berada di pengadilan pada hari sebelumnya. Dia lalu pergi ke pusat penitipan anak untuk menjemput anaknya," kata juru bicara polisi Paisal Luesomboon kepada penyiar ThaiPBS.
Namun saat tak menemukan anaknya di sana, dia memulai pembunuhan. Dia mulai menembak, menebas, membunuh anak-anak.