Pastor di China Dipenjara 9 Tahun atas Tuduhan Hendak Menumbangkan Pemerintah

Anton Suhartono
Wang Yi (Foto: Facebook)

Pemerintah China mewaspadai gerakan terorganisasi termasuk di bidang keagamaan. Pemeluk Kristiani termasuk yang menjadi korban pembatasan aktivitas keagamaan di mana mereka terpaksa menjadikan rumah atau menyulap bangunan lain sebagai gereja 'bawah tanah', termasuk yang didirikan Wang.

Early Rain Covenant Church termasuk di antara beberapa gereja bawah tanah terkemuka yang ditutup oleh Pemerintah China pada 2018 sebagai bagian dari tindakan keras terhadap agama.

Gereja Zion di Beijing, salah satu gereja Protestan bawah tanah terbesar di China, juga dilarang oleh pemerintah kota pada September 2018 karena beroperasi tanpa izin.

Umumnya, gereja-gereja yang diberi izin pemerintah untuk beroperasi hanya yang mau memasukkan lagu-lagu Partai Komunis dalam peribadatan.

Hal ini juga berlaku untuk Alkitab. Pada awal 2018, Alkitab tidak resmi ditarik dari pengecer online China.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
2 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
2 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
3 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal