"Dia menghabiskan sebagian besar waktu di apartemennya, dan ketika harus pindah dia menjaga jarak aman sebagaimana diperlukan," kata La Stampa, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (26/3/2020).
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan tak bisa membenarkan atau menyangkal laporan dua surat kabar tersebut.
Sementara itu media online resmi pemerintah, Vatican News, melaporkan, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Vatikan bertambah menjadi empat hingga Kamis, termasuk satu orang yang pertama kali dites positif pada 6 Maret.
"Kasus-kasus baru termasuk seorang karyawan kantor merchandise dan dua staf Museum Vatikan," isi laporan.