Pastor Katolik Ditikam saat Pimpin Misa, Polisi Singapura Perketat Penjagaan Gereja

Anton Suhartono
Kepolisian Singapura meningkatkan patroli dan pengamanan di tempat-tempat ibadah pasca-penikaman pastor Katolik (Foto: The Straits Times)

SINGAPURA, iNews.id - Kepolisian Singapura meningkatkan patroli dan pengamanan di tempat-tempat ibadah pasca-penikaman pastor pada Sabtu (9/11/2024). Pastor bernama Christopher Lee itu menderita luka setelah ditikam saat memimpin misa malam di Gereja Katolik St Joseph, Bukit Timah.

Pelaku diketahui bernama Basnayake Keith Spencer (37) asal Singapura, seperti dikutip dari The Straits Times. Polisi belum bisa mengungkap motif sebenarnya dari serangan tersebut, meski mengindikasikan tak terkait dengan faktor keagamaan maupun terorisme.

Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Singapura menyatakan, patroli itu bertujuan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, meskipun sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan serangan itu bermotif keagamaan atau terorisme.

Hasil penyelidikan awal mengungkap, pelaku dibekuk dua orang jemaat sehingga serangan lebih lanjut terhadap Lee bisa digagalkan. Para jemaat itu membekuk pelaku kemudian melucuti beberapa pisau yang dibawanya. Sementara itu jemaat lain memberikan pertolongan pertama kepada Lee sebelum petugas medis tiba.

Menurut Kemdagri, polisi tiba di tempat kejadian dalam 10 menit setelah mendapat panggilan darurat hingga kemudian menangkap pelaku.

Basnayake akan dihadirkan ke pengadilan pada Senin (11/11/2024) untuk mendengarkan dakwaan.

Menyusul kejadian tersebut, Gereja Katolik di Singapura akan meninjau kembali protokol keamanan di paroki-parokinya. Meski demikian sulit untuk mengontrol secara ketat karena gereja adalah ruang publik.

Namun Uskup Agung Singapura William Goh mengingatkan, tindakan berlebihan dalam pengamanan bisa membuat jemaat enggan pergi ke gereja. Selain itu, reaksi berlebihan sama saja menunjukkan ketidakkeberanian serta menunjukkan kejahatan sebagai pemenang dengan mengendalikan kehidupan para jemaat dan gereja.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan

Nasional
6 hari lalu

Jokowi Banggakan QRIS di Forum Global: Pedagang Kaki Lima Pakai Sistem seperti Perusahaan Besar

Nasional
6 hari lalu

Jokowi Pidato Berbahasa Inggris di Bloomberg New Economy Forum, Banggakan Infrastruktur

Nasional
7 hari lalu

Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal