Pertempuran terbaru antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh yang meletus pada 27 September lalu diperkirakan telah memakan korban jiwa lebih dari 1.000 orang, termasuk puluhan warga sipil.
Organisasi kemanusiaan yang tengah bertugas di wilayah konflik meyakini jumlah korban sebenarnya bisa lebih banyak dari kedua belah pihak maupun penduduk lokal.
Armenia dan Azerbaijan telah berperang memperebutkan Nagorno-Karabakh sejak tahun 1990-an. Secara internasional, wilayah konflik tersebut diakui sebagai bagian dari Azerbaijan. Namun, dalam pemerintahannya dikuasai oleh separatis Armenia.
Selama hampir 30 tahun berperang--termasuk perang terbaru--sudah lebih dari 30.000 orang meninggal dunia.