Pasukan Intelijen Turki Bunuh Pemimpin ISIS Abu Hussein Al-Qurashi di Suriah

Ahmad Islamy Jamil
Militan ISIS mengacungkan senjata api sambil membawa bendera kelompoknya di salah satu jalan di Suriah, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Pasukan intelijen Turki membunuh pemimpin ISIS, Abu Hussein al-Qurashi, di Suriah. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Minggu (30/4/2023). 

"Orang ini (al-Qurashi) dilumpuhkan sebagai bagian dari operasi oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) di Suriah kemarin," kata Erdogan dalam wawancara dengan lembaga penyiaran TRT Turk

Dia menuturkan, MIT sudah memburu Qurashi sejak lama. Sumber lokal dan keamanan Suriah mengatakan, serangan terhadap pentolan ISIS itu terjadi di Kota Jandaris, di Suriah Utara. Kota itu dikendalikan oleh kelompok pemberontak yang didukung Turki dan merupakan salah satu yang paling parah terkena dampak gempa 6 Februari yang melanda Turki dan Suriah, beberapa waktu lalu. 

Tentara Nasional Suriah, sebuah faksi oposisi yang bergerak di bidang keamanan di daerah tersebut, belum mengeluarkan komentar apa pun terkait kematian Qurashi. 

Seorang warga mengatakan, bentrokan bersenjata dimulai di tepi Jandaris pada larut malam dari Sabtu (29/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023). Baku tembak berlangsung sekitar satu jam sebelum warga mendengar ledakan besar. Daerah itu kemudian dikepung oleh pasukan keamanan untuk mencegah siapa pun mendekati daerah tersebut. 

ISIS memilih al-Qurashi sebagai pemimpin mereka pada November 2022 setelah pemimpin sebelumnya tewas dalam operasi di Suriah Selatan. Kelompok itu mengambil alih sebagian besar Irak dan Suriah pada 2014. Pemimpinnya saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan kekhalifahan Islam di seluruh wilayah yang menampung jutaan orang tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
10 hari lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
10 hari lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
10 hari lalu

Gempa M6,1 Guncang Turki, Banyak Bangunan Roboh

Nasional
11 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal