"Militer mengebom rumah itu, mereka merusaknya. Keponakan saya terluka tapi tidak tertangkap," kata Husam Sallaj, paman dari buronan, Issam Sallaj, kepada Reuters.
Saudara laki-laki buronan, Suhaib Sullaj mengatakan, seorang komandan Israel menelepon untuk meminta Issam menyerahkan diri.
"Dia berkata, 'kami ingin mengebom rumah. Jika kamu tidak pergi, kami akan membunuhmu, Issam, ibu dan saudara perempuanmu, seluruh keluarga!'" katanya.
Rumah keluarga itu sebagian hancur, temboknya hangus. Perabotan, kasur, dan mainan anak-anak terlihat berserakan di salah satu ruangan. Sebuah mobil yang diparkir di salah satu gang sempit yang dipenuhi grafiti di dekat rumah sasaran dibakar.
Hamas, kelompok Islamis yang memerintah Gaza berduka atas tewasnya korban. Tetapi mereka tidak mengklaimnya sebagai anggota.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kejahatan pendudukan tidak akan menghentikan perlawanan yang sedang berlangsung di seluruh tanah air.