Dalam cuitan di Twitter, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea memperingatkan kepada perusahaan asing yang bekerja di Arab Saudi untuk berhati-hati karena serangan masih berlanjut.
Sarea menambahkan serangan tersebut dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.
Dia juga mengunggah gambar satelit dengan tulisan, 'Fasilitas minyak curah Jeddah Saudi Aramco'. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran sebelah utara Kota Jeddah.
"Serangan ini sangat akurat dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran bergegas ke sasaran," kata Sarea.
Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (24/11/2020) mengonfirmasi serangan rudal menyebabkan lubang besar di salah satu tangki, namun pasokan bahan bakar minyak untuk konsumsi publik tidak akan terganggu.