Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris

Umaya Khusniah
Aksi protes anti-militer yang terjadi di Yangon, Myanmar. (Foto: Reuters)

NAYPYIDAW, iNews.id - Junta Militer Myanmar menyebut rivalnya, Pemerintah Persatuan Nasional atau National Unity Government (NUG) sebagai teroris. Mereka dituduh bersalah atas aksi bom, pembunuhan dan pembakaran yang terjadi di negara tersebut.

Pernyataan ini disampaikan kepada media setempat. Junta militer menyatakan, pengeboman terjadi setiap hari dan milisi-milisi lokal sengaja dibentuk untuk menghadapi tentara. 

Akibatnya, protes anti-junta militer terus bergulir. Aksi serangan yang dilakukan para penentang junta militer telah melumpuhkan ekonomi.

NUG dinilai beroperasi secara tertutup dan menggambarkan tentara sebagai kekuatan teroris. Mereka bahkan mengumumkan akan membentuk Angkatan Pertahanan Rakyat atau People's Defence Force. 

"Tindakan mereka menyebabkan begitu banyak terorisme di banyak tempat. Ada bom, kebakaran, pembunuhan dan ancaman yang menghancurkan mekanisme administrasi pemerintah," kata pengumuman itu seperti dikutip Reuters.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Buletin
1 bulan lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
1 bulan lalu

Komdigi Take Down 8.320 Konten Radikal Terorisme, Terbanyak di Facebook

Nasional
1 bulan lalu

5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Buletin
1 bulan lalu

Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak via Media Sosial, 110 Pelajar Terpapar di 3 Provinsi  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal