Pasukan Myanmar Dilaporkan Bunuh 82 Demonstran Anti-Kudeta, Saksi Sebut Ada Granat

Anton Suhartono
Gambar dari video yang direkam warga Kota Bago menunjukkan aparat keamanan Myanmar menyisir jalanan pada 9 April untuk membubarkan demonstran (Foto: Reuters)

Lebih dari 600 warga sipil tewas akibat kekerasan pasukan keamanan Myanmar pascakudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Ribuan orang lainnya, termasuk para selebritis, ditangkap atas tuduhan menentang kudeta.

Kekekerasan aparat Myanmar terhadap warga sipil mengundang perhatian kelompok etnis bersenjata yang selama puluhan tahun bertempur melawan pemerintah untuk menuntut otonomi lebih luas.

Belasan kelompok etnis bersenjata mengecam tindakan junta militer dan berjanji mendukung para demonstran anti-kudeta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
11 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
22 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
28 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
1 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal