Pasukan Myanmar Dilaporkan Bunuh 82 Demonstran Anti-Kudeta, Saksi Sebut Ada Granat

Anton Suhartono
Gambar dari video yang direkam warga Kota Bago menunjukkan aparat keamanan Myanmar menyisir jalanan pada 9 April untuk membubarkan demonstran (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Pasukan keamanan Myanmar dilaporkan membunuh lebih dari 80 demonstran dalam bentrokan di Kota Bago pada Kamis (8/4/2021) malam hingga Jumat.

Kelompok hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) serta pengakuan beberapa saksi mengungkap, pasukan keamanan bahkan menggunakan granat untuk membubarkan demonstran di kota yang berada tak jauh dari Yangon itu.

Portal berita Myanmar Now, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (10/4/2021), menyebutkan, korban tewas 82 orang.

Sehari setelah pembantaian itu kelompok aliansi etnis Myanmar mulai mengangkat senjata melawan pemerintahan junta militer. Mereka menyerang kantor polisi Naungmon, Negara Bagian Shan, Sabtu pagi, menewaskan sedikitnya 10 petugas.

Serangan dilakukan pejuang tiga kelompok etnis, mencakup Tentara Arakan (AA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDA).

Belum ada komentar dari pemerintahan junta militer soal serangan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
10 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
21 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
27 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
1 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal