Pasukan Rusia Serang Bendungan di Ukraina, Air Sungai Berubah Merah

Umaya Khusniah
Air di sebuah sungai di Ukraina berubah warna menjadi merah setelah pasukan Rusia meledakkan bendungan. (Foto: Twitter)

"Semuanya dilakukan untuk meminimalisir dampak dari tindakan Rusia keji lainnya," presiden dalam pidato video pada Kamis.

Zelensky mengklaim serangan itu merupakan upaya yang disengaja untuk membanjiri kota.

Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko juga membagikan kemarahannya di Telegram.

"Ini adalah serangan teroris terhadap orang-orang kami, di kota tertentu. Rudal-rudal itu menargetkan struktur, yang sangat penting bagi orang-orang," tulisnya.

Air dari reservoir yang meluap sekarang mengalir ke hilir menuju Kherson. Di kota itu, pasukan Ukraina telah mendirikan jembatan ponton sebagai bagian dari upaya mereka untuk merebut kembali kota tersebut.

“Pasukan Rusia kemungkinan menargetkan Bendungan Karachun untuk merusak jembatan ponton Ukraina lebih jauh ke hilir,” tulis lembaga think tank Institute for the Study of War.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Buletin
2 jam lalu

Banjir Rendam 8 Desa di Bali, Rumah Rusak dan Kendaraan Terseret Arus

Internasional
3 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal