JAKARTA, iNews.id - Indonesia menggalang dukungan untuk pembebasan dan kemerdekaan Palestina dalam pertemuan luar biasa tingkat wakil tetap negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Salah satunya, Indonesia mengusulkan pelarangan impor produk Israel.
Wakil Tetap Indonesia untuk OKI, Duta Besar Eko Hartono menegaskan posisi pemerintah Indonesia yang mengecam serangan tentara Israel ke dalam kompleks Al-Aqsa, menembaki warga Palestina yang tengah beribadah, dan serangan ke jalur Gaza.
Pemerintah Indonesia juga mengecam upaya Israel melakukan penyekatan akses ke dalam komplek Al-Aqsa. Tindakan Israel tersebut diyakini hanya akan menyebabkan konfrontasi yang lebih luas dan menambah penderitaan rakyat Palestina.
Untuk itu, menurut Eko, Indonesia mengajak semua anggota lain OKI menggunakan berbagai jalur komunikasi untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan status quo masjid Al-Aqsa.
Selain itu, pemerintah Indonesia mengajak semua anggota OKI memastikan bahwa isu Palestina terus menjadi perhatian dunia internasional dan mendorong penghidupan kembali proses perdamaian. Pemerintah Indonesia juga mendorong agar negara anggota OKI senantiasa memberikan dukungan dan mengirimkan bantuan bagi rakyat Palestina.
Sebagai langkah konkret, Indonesia kembali mengusulkan pelarangan impor produk-produk Israel ke pasar negara-negara anggota OKI.
"Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi yaitu menghapuskan penjajahan dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Perwakilan Tetap RI untuk OKI dalam pernyataannya.