YERUSALEM, iNews.id - Komandan Israel, Brigadir Jenderal Ran Kochav mengatakan, kedua wartawan Al Jazeera, Shireen Abu Akleh dan Ali Samoudi berdiri di samping orang-orang Palestina bersenjata. Shireen Abu Akleh tewas tertembak di kepala sementara Samoudi di bagian belakang.
"Orang-orang bersenjata itu adalah orang-orang yang tidak profesional, teroris, yang menembaki pasukan kami,” katanya kepada radio militer.
Militer Israel mengatakan, pasukannya diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin. Pasukan Israel pun membalas.
Pihak militer Israel mengaku sedang menyelidiki peristiwa itu. Mereka mencari kemungkinan bahwa para wartawan itu ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid menawarkan penyelidikan bersama otoritas Palestina.
"Wartawan harus dilindungi di zona konflik dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendapatkan kebenaran," cuitnya.