"Catatan itu juga memiliki perincian tentang kebiasaan makan Jango bersama dengan bagan diet harian. Catatan itu menyebutkan nama dan detail kontak dokter hewan yang kerap menangani Jango," kata polisi.
Catatan itu diakhiri dengan doa yang tulus agar setiap individu atau organisasi yang mengadopsi Jango bisa menjaganya sesuai dengan poin yang disebutkan dalam daftar keinginan.
Polisi mengaku akan melakukan segala upaya agar Jango hidup sesuai dengan wishlist dari pemilik. Namun yang jadi masalah, sebelum ada pihak yang mengadopsi, polisi masih bingung dimana akan merawat Jango.
"Kami akan melakukan semua upaya yang memungkinkan agar Jango diserahkan ke LSM atau individu pecinta anjing yang siap mengadopsinya. Tapi pertanyaannya adalah di mana harus menampungnya untuk sementara waktu. Anjing itu tampaknya benar-benar bingung karena tidak dapat menemukan pemiliknya," kata polisi.