Paul Alexander, Pria yang Hidup dengan Paru-paru Besi Lebih dari 70 Tahun setelah Terkena Virus Polio

Inas Rifqia Lainufar
Paul Alexander, pria yang hidup dengan paru paru besi (Foto:Dallas Morning)

JAKARTA, iNews.id - Paul Alexander merupakan pria asal Dallas, Texas, Amerika Serikat yang harus hidup dengan paru-paru besi. Hal itu terjadi setelah ia terjangkit wabah polio yang pernah menyerang negaranya saat dirinya masih kecil.

Walaupun sempat diprediksi akan segera meninggal dunia dalam waktu dekat, Paul Alexander justru dapat hidup lebih dari 70 tahun. Ia bahkan membuat prestasi yang membanggakan dengan meraih gelar sebagai Doktor Hukum dari University of Texas.

Adapun kisah hidup Paul Alexander yang sangat inspiratif adalah sebagai berikut.

Kisah hidup Paul Alexander

Pada tahun 1952, wabah polio sempat menyerang kampung halaman Paul Alexander. Wabah tersebut bahkan membuat banyak fasilitas publik, seperti bioskop, kolam renang, bar, dan lain sebagainya harus ditutup.

Sialnya, Paul Alexander yang saat itu berusia 6 tahun justru terkena virus polio ketika bermain di luar rumah. Awalnya, ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya saat leher dan ototnya merasakan sakit yang sangat hebat dan kelelahan yang tak wajar hingga tak bisa bicara atau memegang pena.

Karena semakin memburuk, Paul Alexander pun dilarikan ke rumah sakit orang tuanya. Di sana, ia berjuang untuk bernapas dan menelan walaupun orang tuanya sempat diberitahu bahwa sang putra tidak akan selamat.

"Saya tidak bisa bergerak. Saya bahkan tidak dapat berbicara, jadi staf rumah sakit menempatkan saya di brankar yang ada di sebuah lorong panjang dengan semua anak yang juga terkena. Kebanyakan dari mereka sudah meninggal," kata Paul, dikutip iNews.id dari situs HealthDay, Jumat (16/6).

Melihat kondisinya yang tak membaik, dokter pun akhirnya melakukan trakeostomi darurat untuk menyelamatkan nyawanya. Tiga hari kemudian, Paul Alexander terbangun di dalam sebuah besi panjang yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali leher dan kepalanya.

Tak sendirian, Paul Alexander bersama pasien polio lain di bangsal paru-paru besi yang ada di rumah sakit tersebut. Ia yang tak dapat bergerak, sehingga berkomunikasi dengan perawat dan dokter menggunakan cermin yang terpasang pada struktur paru-paru besi atau speakerphone.

Selama berbulan-bulan, Paul Alexander menghabiskan hari-harinya di rumah sakit. Banyak dari rekan sesama penyintas polio yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Namun kondisi Paul Alexander justru semakin membaik hingga ia diizinkan untuk pulang ke rumah. Ia juga diajarkan melakukan pernapasan katak yang bertumpu pada penggunaan otot tenggorokan untuk memaksa udara melewati pita suara, sehingga oksigen dapat dihirup satu kali sekaligus dan didorong ke tenggorokan lalu masuk ke paru-paru.

Pencapaian ini memungkinkannya meninggalkan paru-paru besinya untuk waktu yang lama. Saat itu, Paul Alexander bahkan bergantung pada paru-paru besinya hanya ketika tidur.

Tak putus harapan, Paul Alexander bahkan gigih melanjutkan sekolah menengah di usia 21 tahun. Ia menjadi siswa pertama yang lulus tanpa menghadiri kelas secara fisik berkat program homebound.

Setelahnya, Paul Alexander kembali menempuh pendidikannya di perguruan tinggi. Ia akhirnya lulus dari University of Texas dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1978 dan kemudian menjadi Doktor Hukum pada tahun 1984. 

Paul Alexander bahkan menjalankan praktik hukumnya sendiri dan pernah membela kliennya dari kursi roda. Sebelumnya, ia sempat mengikuti ujian pengacara dan melaluinya dengan baik.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Militer Israel Mulai Dihantui Virus Polio, Tentara yang Berperang di Gaza Bakal Divaksinasi

Internasional
2 tahun lalu

Paul Alexander, Penyintas Polio Puluhan Tahun Hidup di Tabung Besi Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal