Kirill, yang kini berusia 75 tahun, telah memberikan restu penuh atas invasi Rusia ke Ukraina. Sikap sang patriark itu menyebabkan terbelahnya para pengikut Gereja Ortodoks di seluruh dunia, memicu pemberontakan internal—yang menurut para teolog dan akademisi belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara, di lain pihak, Fransiskus yang sekarang berumur 85 tahun, beberapa kali secara implisit mengkritik Rusia dan Putin atas perang tersebut. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu juga menggunakan istilah-istilah seperti “agresi” dan “invasi yang tidak dapat dibenarkan” untuk mengecam operasi militer Moskow di Ukraina.
Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Putin menganggap tindakan militernya itu bertujuan untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negeri tetangganya tersebut.