Paus Fransiskus: Covid-19 Hancurkan Kapitalisme, Dunia Perlu Reformasi

Arif Budiwinarto
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus. (foto: AP)

Dia mengatakan pandemi Covid-19 semakin menguatkan keyakinannya bahwa lembaga politik dan ekonomi saat ini perlu direformasi untuk memenuhi kebutuhan orang yang paling terdampak wabah itu.

"Selain cara berbagai negara menanggapi krisis yang berbeda, ketidakmampuan mereka untuk bekerja sama menjadi sangat jelas," lanjutnya.

"Siapa pun yang berpikir bahwa satu-satunya pelajaran yang bisa diambil adalah kebutuhan untuk memperbaiki apa yang sudah kita lakukan, atau untuk menyempurnakan sistem dan peraturan yang ada, merupakan usaha menolak kenyataan," ujarnya.

Judul ensiklik terbaru Paus Fransiskus memicu kontroversi di negara berbahasa Inggris. Para kritikus bahasa memandang terjemahan langsung dari kata "fratelli" (saudara laki-laki) tidak mencakup gender perempuan.

Sedangkan Vatikan menegaskan bahwa bentuk Jamak dari kata 'fratelli' adalah inklusif gender dan dokumen itu pada dasarnya inklusif terhadap perempuan.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Seleb
27 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
30 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal