VATICAN CITY, iNews.id - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, menyebut pandemi Covid-19 turut berdampak pada kegagalan sistem kapitalisme pasar. Sebagai gantinya, dunia perlu mengedepankan solidaritas serta menghindari peperangan.
Paus Fransisus memaparkan visinya untuk dunia pasca-virus corona dengan menyatukan elemen inti dari ajaran sosialnya ke dalam ensiklik baru "Fratelli Tutti" yang artinya Semua Bersaudara pada hari Minggu (4/10/2020) kemarin.
Dalam tulisannya, Paus Fransiskus menolak doktrin Gereja Katolik yang membenarkan perang sebagai alat pertahanan yang sah. Dia menyebut doktrin yang telah diterapkan selama beradab-abad sudah tidak ideal diterapkan zaman sekarang.
"Saat ini sangat sulit untuk menggunakan kriteria rasional yang diuraikan pada abad-abad sebelumnya untuk berbicara tentang kemungkinan 'perang yang adil'," katanya dikutip dari Al-Arabiya, Senin (5/10/2020).
Fratteli Tutti merupakan ensiklik ketiga yang pernah ditulis oleh Paus Fransiskus di masa kepausannya. Proses penulisan ensiklik tersebut dimulai sebelum virus corona mendunia dan mengubah segalanya mulai dari ekonomi global hingga kehidupan sehari-hari.