Setelah lebih dari 15 bulan pembantaian, kekerasan, ketakutan, dan kelaparan di wilayah kantong Palestina tersebut, Paus menghubungi rekan-rekannya untuk menanyakan kabar, demikian laporan Vatican News.
Paus masuk rumah sakit di Roma, Italia, sejak pekan lalu untuk menjalani tes diagnostik berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan.
Mereka kemudian mengonfirmasi bahwa dia berada di Poliklinik Agostino Gemelli di Roma.
Dokter sebenarnya telah meminta Paus untuk melakukan istirahat total. Namun pria 88 tahun itu tak ingin melewatkan beberapa kegiatan, meski dilakukan dari rumah sakit.