TEL AVIV, iNews.id - Pawai kelompok nasionalis Israel di Kota Tua, Yerusalem, pada Kamis (18/5/2023) memicu kecaman dari Amerika Serikat (AS) dan PBB. Peserta pawai meneriakkan yel-yel rasis anti-Arab.
Beberapa kelompok Yahudi meneriakkan kalimat 'Matilah Orang Arab' serta membentangkan spanduk rasisme. Mereka bahkan memukuli beberapa warga Palestina.
Bukan hanya penduduk Palestina, jurnalis serta warga asing mengatakan, peserta pawai melempari mereka dengan batu, pentungan, dan botol, sehingga menyebabkan beberapa orang luka.
Pawai menandai Hari Yerusalem yang menandai penaklukan Yerusalem Timur dalam Perang Arab-Israel 1967 itu dianggap provokatif. Pasalnya pawai melewati permukiman warga Palestina seperti Gerbang Damaskus dan Muslim Quarter.
"Amerika Serikat dengan tegas menentang bahasa rasis dalam bentuk apa pun. Kami mengutuk teriakan kebencian seperti 'Matilah Orang Arab'," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller, di Twitter, Jumat (19/5/2023), seperti dilaporkan kembali Reuters.