PBB Ancam Akan Ada Pengurangan Bantuan jika Taliban Tetap Tak Hormati Hak Perempuan

Umaya Khusniah
Utusan PBB di Afghanistan peringatkan tindakan keras Taliban terhadap hak-hak perempuan menyebabkan pengurangan bantuan dan dana pembangunan untuk negara itu. (Foto: Ilustrasi/Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Utusan PBB di Afghanistan memperingatkan tindakan keras pemerintah Taliban terhadap hak-hak perempuan akan menyebabkan pengurangan bantuan dan dana pembangunan di negara itu. Dia menyebut, tindakan menyingirkan perempuan dari kehidupan publik sama seperti kematian yang kejam.

"Pendanaan untuk Afghanistan kemungkinan akan turun jika perempuan tidak diizinkan bekerja. Jika jumlah bantuan dikurangi, maka jumlah pengiriman tunai dolar AS yang diperlukan untuk mendukung bantuan itu juga akan berkurang," kata Roza Otunbayeva, Rabu (8/3/2023). 

Sebelumnya, PBB telah mengajukan permohonan bantuan negara terbesarnya yakni meminta 4,6 miliar dolar AS pada tahun 2023 untuk memberikan bantuan di Afghanistan. Di negara itu, dua pertiga populasi atau sekitar 28 juta jiwa membutuhkannya untuk bertahan hidup.

Namun kepada Dewan Keamanan PBB, dia mengatakan, pemberian bantuan itu telah terancam oleh larangan administrasi Taliban terhadap perempuan. Di antaranya larangan belajar di sekolah menengah dan universitas, mengunjungi taman dan bekerja untuk kelompok bantuan. Perempuan juga tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa saudara laki-laki dan harus menutupi wajah mereka.

Dia mengatakan diskusi tentang pemberian lebih banyak bantuan untuk pembangunan seperti proyek infrastruktur kecil atau kebijakan untuk memerangi dampak perubahan iklim telah terhenti karena larangan tersebut.

Otunbayeva mengatakan, awalnya sebagian perempuan Afghanistan menyambut baik Taliban yang berkuasa karena itu mengakhiri perang. Namun takk lama, mereka mulai kehilangan harapan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025 yang Cair Rp900.000 di Sini!

Nasional
2 hari lalu

Cek Penerima BLT Kesra 2025 Rp900.000 di November 2025 lewat HP

Internasional
3 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Nasional
3 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Internasional
4 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal