Layanan Pengunjung PBB juga membuat program tur virtual khusus anak-anak. Tur virtual UN Kids ini memperkenalkan para siswa mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mendorong mereka untuk menjadi bagian yang ikut berkontribusi dalam pembangunan.
"Di saat seperti ini, mempelajari kerja sama internasional dan peran PBB menjadi lebih penting dibandingkan sebelumnya," kata Kepala Layanan Pengunjung PBB, Elisabeth Waechter, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (12/8/2020).
Tapi, tur ini tidak gratis. Untuk tur virtual berdurasi 60 menit, setiap kelompok dikenakan biaya 200 dolar AS atau sekitar Rp3 juta. Setiap kelompok terdiri dari 20 sampai 30 orang.
Sementara tur virtual berdurasi 90 sampai 120 menit ditambah penjelasan oleh ahli dihargai 300 dolar AS.
Markas Besar PBB di New York ditutup untuk umum meskipun sudah dibuka bagi karyawan dengan jumlah tertentu. Tur fisik dengan pemandu dihentikan sejak pertengahan Maret lalu. Pusat Pengunjung PBB mengungkap, sekitar 1 juta orang dari seluruh dunia berkunjung setiap tahunnya.