PBB Desak Hong Kong Cari Solusi Damai Pengepungan di Kampus, Minta Demonstran Stop Kekerasan

Nathania Riris Michico
Seorang pemrotes berjalan di depan barikade yang terbakar di Hong Kong. (FOTO: Lillian Suwanrumpha / AFP / Getty Images)

Selama pengepungan itu, demonstran memukul mundur petugas kepolisian dengan rentetan bom molotov, panah, dan batu bata. Polisi pun mengancam akan menggunakan peluru tajam untuk meredam demonstran.

Colville, lebih lanjut, menyuarakan kekhawatirannya terhadap kekerasan ekstrem yang digunakan oleh demonstran anti-pemerintah itu.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan oleh kelompok-kelompok anak muda yang terlibat dalam protes yang menunjukkan kemarahan mereka."

Dia juga menekankan bahwa sebagian besar masyarakat Hong Kong menggunakan kebebasan berkumpul mereka sudah sesuai dengan hukum yang berlaku dan otoritas setempat umumnya menghormati hak mereka.

"Tindakan yang mengarah pada kekerasan ekstrem, termasuk terhadap kepolisian, oleh beberapa massa yang terlibat aksi unjuk rasa, tidak bisa ditolerir," kata Colville.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi

Internasional
22 hari lalu

Polisi Hong Kong Tangkap 21 Orang terkait Kebakaran Apartemen, Korban Tewas 159

Internasional
24 hari lalu

Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong Dipicu Renovasi Tak Sesuai Aturan, Polisi Tangkap 14 Orang

Internasional
24 hari lalu

Kebakaran Apartemen Hong Kong, Permainan Nakal Kontraktor Jadi Penyebab 151 Nyawa Melayang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal