NEW YORK, iNews.id - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia memperingatkan pemerintah Venezuela untuk tidak menggunakan kekerasan berlebihan dalam menghadapi krisis di negara tersebut. PBB menyoroti puluhan demonstran yang terluka saat aksi protes di Hari Buruh 2019.
"Kantor Hak Asasi Manusia PBB sangat khawatir dengan laporan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pasukan keamanan terhadap demonstran di seluruh Venezuela yang diduga mengakibatkan puluhan orang terluka," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Marta Hurtado, seperti dilaporkan AFP, Kamis (2/5/2019).
"Banyak juga yang dilaporkan ditahan," ujar dia.
Hurtado meminta Venezuela menghormati aksi yang dilakukan sebagian masyarakat yang dilakukan secara damai pada Rabu (1/5). Dia mengimbau semua pihak mengedepankan diskusi dalam menyelesaikan masalah.
"Semua pihak harus meninggalkan penggunaan kekerasan. Kami mendesak para pemimpin politik untuk terlibat dalam diskusi yang bermakna untuk bekerja untuk menyelesaikan krisis saat ini," jelas Hurtado.
Hurtado juga mengimbau para politikus di Venezuela mendorong penyelesaian krisis seacara damai. Menurutnya, mengambil jalan tengah melalui diskusi merupakan solusi yang paling baik.