PBB Setujui Anggaran Penjaga Perdamaian Sebesar Rp95 Triliun

Nathania Riris Michico
Pasukan penjaga perdamaian PBB. (Foto: UN Photo)

Anggaran penjaga perdamaian terpisah dari anggaran operasional PBB yang diumumkan pada Desember.

Pada 2017, penyumbang terbesar dana pemeliharaan perdamaian adalah Amerika Serikat yakni mencapai 28,5 persen, diikuti China 10,3 persen, dan Jepang 9,7 persen.

Namun pada Maret 2018, Dubes AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan negara-negara lain perlu meningkatkan dan mengisi porsi lebih besar. Dia juga mengatakan AS akan membatasi kontribusinya menjadi 25 persen.

Batas 25 persen dari kontribusi AS sudah ada dalam aturan pemerintah sejak 1990-an. Namun Kongres di masa lalu menghapuskan persyaratan itu atas permintaan pemerintah.

Pemerintahan Presiden Donald Trump lalu mengambil garis keras pendanaan PBB. Trump memotong kontribusi dan mendorong reformasi penghematan biaya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
8 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Megapolitan
11 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
15 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal