PBB Tak Izinkan Junta Militer Wakili Myanmar, Begitu Juga Taliban Wakili Afghanistan

Antara
Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing. (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id – Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di organisasi dunia beranggotakan 193 negara itu.

Duta Besar Swedia untuk PBB, Anna Enestrom, mengatakan kepada wartawan bahwa komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara itu. Hal tersebut disampaikan Enestrom seusai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB, Rabu (1/12/2021).

Dengan adanya pengumuman itu, dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negara masing-masing di PBB untuk saat ini.

Komite Kredensial Majelis Umum PBB terdiri atas sembilan anggota. Mereka mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.

Taliban berhasil mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu. Kelompok itu sebelumnya mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha Qatar, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB untuk mewakili Afghanistan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
6 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Internasional
7 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
6 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal