Sebelumnya, Hamas dilaporkan menolak proposal gencatan senjata kemanusiaan terbaru yang diusulkan Israel yakni selama satu minggu. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Jalur Gaza, Palestina, itu menginginkan peghentian pertempuran, bukan hanya beberapa hari atau minggu.
Israel ingin menghentikan pertempuran selama 1 minggu yang ditukar dengan pembebasan puluhan sanderanya di Jalur Gaza.
Sebagai respons pejabat Hamas menegaskan tak ada pembicaraan soal pembebasan sandera kecuali gencatan senjata diterapkan lebih dulu.