TEL AVIV, iNews.id - Ada kebingungan di kalangan pejabat militer Israel menyusul serangan roket jarak jauh Hamas pada Kamis dan Jumat kemarin. Padahal, Israel melancarkan serangan udara dan darat kembali ke Gaza, membombardir banyak lokasi, hingga menewaskan lebih dari 600 orang dalam 3 hari.
Hamas pada Kamis (20/3/2025) sore meluncurkan tiga roket jarak jauh ke Tel Aviv, memicu kepanikan warga kota besar itu setelah sirine peringatan serangan udara meraung-raung. Satu roket ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome dan dua lainnya menghantam area terbuka.
Tidak ada korban akibat serangan itu, meskipun puing-puing roket dan rudal menghantam area Rishon Lezion.
Ini merupakan pertama kali Hamas meluncurkan roket dari Gaza ke Israel sejak 5 bulan lebih. Keesokan hari, serangan roket berlanjut mengincar kota yang sama.
Meski tidak menimbulkan korban, serangan tersebut cukup membuat terkejut Israel, apalagi berlangsung saat pasukan Zionis melancarkan serangan brutalnya ke Gaza.