Pejabat Ukraina yang Membelot ke Rusia Ditembak Mati di Kherson

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi jenazah korban penembakan. (Foto: Ist.)

Setelah serangan Rusia di Ukraina pada 24 Februari serta pendudukan Kherson oleh pasukan Moskow, Kovalev memilih bergabung dengan Rusia. Dia lantas diangkat menjadi pejabat senior di Kherson.

Upaya pembunuhan Kovalev pernah terjadi pada Juni lalu. Namun, kala itu dia berhasil selamat.

Pasukan Rusia merebut Kherson, sebuah kota berpenduduk 280.000 jiwa pada 3 Maret lalu. Itu adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan Moskow sejak dimulainya agresi militer Rusia ke Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
9 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
10 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal