Setelah serangan Rusia di Ukraina pada 24 Februari serta pendudukan Kherson oleh pasukan Moskow, Kovalev memilih bergabung dengan Rusia. Dia lantas diangkat menjadi pejabat senior di Kherson.
Upaya pembunuhan Kovalev pernah terjadi pada Juni lalu. Namun, kala itu dia berhasil selamat.
Pasukan Rusia merebut Kherson, sebuah kota berpenduduk 280.000 jiwa pada 3 Maret lalu. Itu adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan Moskow sejak dimulainya agresi militer Rusia ke Ukraina.