Pejuang Pro-Turki Bunuh Belasan Milisi Suriah sebagai Balasan Serangan Udara Rusia

Arif Budiwinarto
Asap mengepul di salah satu sudut kota Idlib, Suriah, setelah serangan jet tempur Rusia menargetkan kamp pejuang pro-Turki pada Senin (26/10/2020) kemarin. (foto: Middle East Monitor)

IDLIB, iNews.id - Pejuang Pro-Turki membunuh setidaknya belasan milisi pemerintah Suriah yang didukung Rusia, Selasa (27/10/2020). Serangan tersebut sebagai balasan gempuran jet tempur Rusia.

Serangan udara Rusia pada Senin (26/10/2020) kemarin menghantam kamp pelatihan milisi pro-Turki faksi Faylaq al-Sham di dekat perbatasan Turki dengan Suriah. Dalam insiden itu sebanyak 78 milisi tewas serta lebih dari 90 lainnya mengalami luka-luka.

Front Pembebasan Nasional (NLF), kelompok pemberontak yang didukung Ankara berbasis di Idlib, bersumpah untuk melakukan pembalasan. Belakangan diketahui Faylaq al-Sham merupakan faksi dari NLF.

Faylaq al-Sham adalah kelompok Islam Sunni yang telah bertindak sebagai wakil Turki selama beberapa tahun keberadaan militer Turki di tanah Suriah. Selain itu, juga menjadi sumber tentara bayaran pro-Ankara yang dikirim untuk berperang di Libya dan di Nagorno-Karabakh.

Serangan balasan masih berlangsung dan sengit

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
2 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
7 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Internasional
2 bulan lalu

Israel Kembali Serang Suriah, Kirim 4 Heli Bawa Puluhan Tentara ke Barak Militer Damaskus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news