Pejuang Pro-Turki Bunuh Belasan Milisi Suriah sebagai Balasan Serangan Udara Rusia

Arif Budiwinarto
Asap mengepul di salah satu sudut kota Idlib, Suriah, setelah serangan jet tempur Rusia menargetkan kamp pejuang pro-Turki pada Senin (26/10/2020) kemarin. (foto: Middle East Monitor)

Serangan hari Senin adalah gelombang kekerasan paling berdarah sejak gencatan senjata Rusia-Turki berlaku hampir delapan bulan lalu di barat laut Suriah.

Jubir NLF menuduh Rusia yang melanggar gencatan senjata dengan melancarkan serangan hari Senin kemarin.

Perang Suriah, yang meletus setelah penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah pada tahun 2011, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan membuat jutaan orang terlantar di dalam dan luar negeri.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
1 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
6 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Internasional
2 bulan lalu

Israel Kembali Serang Suriah, Kirim 4 Heli Bawa Puluhan Tentara ke Barak Militer Damaskus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal